JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan segera mengirim surat kepada PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), guna menanyakan struktur pengalihan transaksi dari induk usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) oleh Northstar Pacific Limited kepada Oddickson Finance.
Langkah ini menyusul berubahnya sistem pengalihan dari yang semula penjualan 35 persen saham BUMI menjadi kemitraan strategis.
"Sebelumnya kan Northstar akan mengakuisi 35 persen saham BUMI tapi akhirnya batal. Automatis mereka mencari model baru dan mungkin ini modelnya. Kita akan tanyakan semuanya," kata Direktur Utama BEI Erry Firmansyah, saat ditemui di kantornya, di Gedung BEI, Jakarta, Senin (1/12/2008).
Selain menanyakan perihal pengalihan utang ke Oddickson, menurut Erry, autoritas bursa juga akan mengkonfirmasi utang delapan kreditor BNBR lainnya, termasuk ke JP Morgan. "Termasuk kepastian dana dari Ancora untuk JP Morgan," katanya.
Erry mengatakan, hingga saat ini pihak BEI belum mendapatkan pemberitahuan resmi dari Bakrie terkait transaksi tersebut. Karena itu Erry enggan berkomentar lebih jauh mengenai kebijakan yang akan diambil BEI terkait transaksi Bakrie tersebut sampai ada penjelasan resmi. "Itu nanti, setelah kita tahu seperti apa?" katanya.
Rencananya surat tersebut akan dilayangkan paling lambat hari ini.
Senin, 01 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar