biru-dihatiku-ekonomi

JAKARTA - Jatuh bagun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berlanjut.

Pada penutupan perdagangan di akhir pekan, indeks terkoreksi 53 poin atau empat persen ke posisi 1.262 akibat sentiment negatif yang datang dari Negara Adidaya.

Pasalnya, kabar tidak disetujuinya dana talangan bailout untuk industri automotif oleh kongres Amerika ternyata berimbas pada koreksi indeks dalam negeri hingga awal pekan ini.

"Tidak bisa dielak lagi, imbas penolakan bailout dari senat Amerika telah memberikan sentiment negatif bagi IHSG dan hasilnya para investor makin khawatir resesi di Amerika akan semakin buruk," kata analis saham Optima Sekuritas Ikhsan Binarto, di Jakarta, Senin (15/12/2008).

Senada juga disampaikan analis PT Reliance Securities Andrew Sihar, indeks melemah akibat sentimen negatif adanya berita buruk tidak disetujuinya pengucuran dana talangan (bailout) oleh anggota kongres AS pada industri automotif.

Selain itu, aksi ambil untung (profit taking) investor tiga hari terakhir indeks meningkat hampir sembilan persen dan turut mendorong pelemahan indeks pada perdagangan akhir pekan ini.

Kata Ikhsan, melihat kondisi yang belum bersahabat, dirinya masih meyakini indekss masih berpeluang besar terus terkoreksi.

Pasalnya sentiment negatif bursa global akan berlanjut dan menular ke bursa Asia. Setidaknya, pada pembukaan perdagangan nanti indeks masih dalam tekanan dan akan bermain di kisaran 1.210 sampai 1.300. Saham pilihan yang direkomendasikan yakni, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan PT Indosat Tbk (ISAT)

Sebelumnya, IHSG pada Jumat (13/12/2008), ditutup melemah di level 1.262,97 atau turun 53,73 poin (4,08 persen). Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 1,77 triliun.

Berikut saham-saham yang mengalami pelemahan harga pada penutupan pasar diakhir pekan lalu PT Astra International Tbk (ASII) ditutup melemah Rp950 (8,92 persen) ke level Rp9.700, PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) terkoreksi Rp850 (9,55 persen) di posisi Rp8.050, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp750 (6,66 persen) menjadi Rp10.500, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) melemah Rp700 atau 9,33 persen menjadi Rp6.800, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang ditutup turun Rp700 (7,14 persen) ke level Rp9.100.