JAKARTA - Bursa Wall Street yang bergerak di jalur merah bisa memberikan imbas negatif pada perdagangan indeks harga saham gabungan.
Pasalnya, saat ini pergerakan IHSG masih lemah, menyusul sepinya sentimen yang mampu menopang pergerakan indeks bursa.
Indeks Dow Jones ditutup menguat 73,27 poin atau 0,82 persen ke posisi 8.870,54, indeks Nasdaq juga turun 30,66 poin ke posisi 1,86 persen ke posisi 1.616,74, dan indeks S&P melemah tipis 11,78 poin atau 1,27 persen ke posisi 919,21.
Berikut analisa saham harian Selasa (11/11/2008);
Optima Securities
Indeks gagal rally mengikuti bursa saham Asia seperti Nikkei-225 yang naik 5,8 persen dan Hang Seng 3,5 persen.
Investor terlihat masih wait and see apalagi melihat perkembangan saham BUMI yang terus mengalami auto reject sehingga nilai transaksipun terlihat sepi.
Dari indikator F-stochastic masih memberi peluang indeks menguat dikisaran 1.290-1.370 dengan saham pilihan, PT Perusahaan Tambang Batubara Tbk (PTBA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Telkom Tbk (TLKM), dan PT Bank BRI Tbk (BBRI).
Trimegah Securities
Aksi profit taking pada sesi terakhir perdagangan kemarin menahan laju penguatan IHSG, sehingga ditutup menguat tipis pada level 1.340 setelah sebelumnya sempat menyentuh resistensi level 1.370-1.375.
Dengan minimnya sentimen pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan kembali menguji kekuatan support 1.320 sebelum kemudian mencoba penetrasi resistensi harga terdekat pada level 1.350.
Selasa, 11 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar