JAKARTA - Aturan Bank Indonesia (BI) soal pengetatan pembelian valuta asing belum efektif membentengi rupiah. Nilai tukar Tanah Air ini, justru terperosok.
Rupiah pada perdagangan Kamis (13/11/2008) pada pukul 09.35 WIB ini malahan bergerak di sekira Rp12.050 per USD berdasarkan finance.yahoo.com.
"Jangan harap aturan BI bisa menguatkan rupiah. Aturan itu hanya bisa meredam spekulasi," analis Direktur Currency Management Group Farial Anwar.
Kemerosotan rupiah terus terjadi sejak awal pekan ini. Rupiah terus terlibas penguatan dolar Amerika. Pada perdagangan Senin 10 November, rupiah berada di kisaran Rp10.850 per USD.
Menurutnya, tanpa ada upaya yang kongkrit dari pemerintah, diramalkan rupiah akan semakin tidak sehat sepanjang hari dan akibatnya sangat fatal bisa mempengaruhi fundamental ekonomi Indonesia.
Kamis, 13 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar