biru-dihatiku-ekonomi

JAKARTA - PT Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), masih berminat membeli saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melalui Northstar Pasific. Namun perusahaan pelat merah ini masih mencermati harga BUMI.

"Sampai saat ini kita masih berminat masuk. Tapi tentu kita akan pertimbangkan (harganya). Karena saham BUMI sudah di kisaran Rp600-700 per lembar saham," kata Direktur Utama PTBA Sukrisno, di Jakarta, Senin (24/11/2008).

Perusahaan pelat merah ini berjanji memberi kapastian tentang besaran harga pembelian dan presentase saham yang dibeli Rabu (26/11/2008) besok. Pasalnya proses due dillegence atau uji tuntas kemungkinan baru akan selesai hari ini.

Due diligence yang dituntaskan hari ini, kata dia meliputi aspek legal, finansial, dan operasionalnya. Sehingga apapun keputusan tentang pembelian nanti dapat dipertanggungjawabkan. Artinya berpotensi menguntungkan perusahaan dan tidak merugikan.

Sukrisno menambahkan, uji tuntas dilakukan secara serius dan matang pasalnya kondisi pasar masih fluktuatif. Dia menyebut pembelian saham Bumi juga harus mempertimbangkan potensi tambangnya.

"Kita sudah menyiapkan dana dari internal dan eksternal. Cuma pembelian juga harus mempertimbangkan penurunan harga batu bara. Itu kan juga harus dihitung, menguntungkan nggak, beli BUMI saat harga batu bara turun," ungkapnya. Direktur Keuangan dan jajaran direksi pun masih membahas kondisi itu.

Sejauh ini PTBA memiliki free cash sebesar Rp2,8 triliun dan perseroan optimistis rencana pembelian Bumi tidak akan menganggu capex atau belanja modal perseroan di tahun 2009 mendatang.