biru-dihatiku-ekonomi

JAKARTA - PT Pertamina EP memasok gas secara komersial kepada pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Muara Tawar sebanyak 30 mmbtu atau setara dengan 23 mmscfd selama dua tahun, terhitung sejak penandatanganan kontrak pada Mei 2008 lalu.

"Dengan volume 30 mmbtu atau sama dengan 23 mmscfd untuk dua tahun sejak Mei lalu dengan harga USD2,5 per mmbtu," ujar Presdir Pertamina EP, di sela acara Peresmian Pengaliran Gas PT Pertamina EP Secara Komersial ke PLTGU Muara Tawar, di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (28/11/2008).

Dia melanjutkan, gas yang dialirkan tersebut adalah berasal dari lapangan migas Pondok Tengah sebesar 11,4 mmscfd, Lapangan Tambun 10,5 mmscfd, dan Pondok Makmur 1,1 mmscfd.

Sebagai informasi, gas untuk PLTGU Muara Tawar tersebut berasal dari dua sumber, yakni PT Pertamina EP sebesar 30 mmscfd, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) 60 mmscfd. Gas dari PGN dirancang naik menjadi 200 mmscfd pada November. Gas disalurkan melalui pipa gas SSWJ.

Adapun dengan PGN ada dua kontrak, pertama 50 mmscfd, lama kontrak lima tahun, dengan harga USD4,5 per mmbtu. Sementara untuk kontrak kedua, dengan lama kontrak 3 tahun, dengan harga USD5,6 per mmbtu.