JAKARTA - Manajemen PT Bank Century Tbk (BCIC) mengaku sangat lega. Sebab, nasabah bisa kembali melakukan transaksi perbankan mulai pagi ini secara normal. Sejauh ini, tidak ada penarikan dana besar-besaran.
"Kami sangat bersyukur transaksi nasabah kami di kantor cabang kami sudah dibuka dari pukul 08.00 WIB pagi tadi. Hal ini sesuai janji kami juga kepada nasabah untuk melayani 24 jam," ujar Corporate Secretary Bank Century Deddy Triyana.
Dia menambahkan, seluruh nasabah bisa melakukan transaksi baik penarikan, menabung, dan transaksi lainnya.
Walaupun demikian, salah seorang teller Bank Century Infiana mengungkapkan, keadaan ini memang normal seperti hari biasanya. "Memang seperti ini. Seperti biasanya, tidak ada ada yang aneh," ucapnya.
Seperti diberitakan, pemerintah melalui LPS akhirnya mengambil alih Bank Century sejak Jumat (21/11/2008) akibat penurunan rasio kecukupan modal (CAR). Pengambilalihan bank beraset Rp15 triliun itu dilakukan demi melindungi kepentingan nasabah dan seluruh sistem perbankan nasional.
Keputusan mengambil alih Bank Century merupakan kesepakatan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) melalui Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).
Sementara untuk perdagangan saham, emiten berkode BCIC ini akan dikenakan suspensi pada perdagangan sesi pertama Jumat (21/11/2008) lalu. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari otoritas Bursa Efek Indonesia mengenai pencabutan saham BCIC. Saat dihubungi Direktur Perdagangan Saham Penelitian dan Pengembangan Usaha BEI MS Sembiring dan Direktur Pengawasan BEI Justisia Tripurwasani, keduanya tidak mengangkat telepon.
Senin, 24 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar