biru-dihatiku-ekonomi

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan segera menelusuri industri-industri padat karya.

Ini dilakukan untuk membantu industri-industri tersebut agar bisa bertahan dari terpaan badai krisis global, tanpa harus melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran.

"Sektor-sektor yang labour intensif industry akan kami identifikasi lalu kita tanyakan kalau dalam suasana berat setahun ke depan, apa yang Anda kehendaki sebagai stimulan atau allowance? Asalkan tidak melakukan PHK. Itu yang akan kami godok bersama dengan pemerintah," ucap Ketua Umum Kadin MS Hidayat, seusai menemui Menteri Keuangan sekaligus Pelaksana Jabatan Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati, di Depkeu, Jalan Lapangan Banteng, Senin (24/11/2008) malam.

Menurut Hidayat, banyak hal yang bisa ditawarkan kepada industri-industri padat karya tersebut sebagai stimulan, semisal, penurunan suku bunga.

Kemudian perpanjangan waktu pinjaman bank yang sudah jatuh tempo, mengingat cukup banyak juga, bank yang menagih pinjamannya, meskipun belum jatuh tempo.

"Karena itu, penurunan suku bunga bank sangat penting. Pokoknya, kita harus membuat agenda memberikan apapun, baik itu stimulus atau kebijakan yang bisa membuat teman-teman di labour intensif industri merasa terbantu," ucapnya.