JAKARTA - Penguatan yang terjadi pada penutupan perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) terdorong bursa Asia.

"Dana asing mempengaruhi perdagangan akhir pekan ini," ujar salah satu pialang di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Jumat (7/11/2008).

Investor asing pada akhir pekan ini memburu saham unggulan blue chips yang harganya sudah murah di pasaran. Pelaku pasar memprediksikan, penguatan ini masih akan terus berlanjut.

Saham di Hong Kong memimpin penguatan regional, indeks Hang Seng ditutup naik 3,29 persen menjadi 14.243,43. Demikian juga indeks Kospi Korsel yang menguat 3,87 persen. Kemudian indeks Tertimbang Taiwan bertambah 1,03 persen. Indeks komposit Shanghai China meningkat 1,75 persen.

Indeks yang bergerak negatif adalah indeks Nikkei 225 Jepang masih terpuruk di area negatif, dengan melorot 3,55 persen menjadi 8.583,00. Dan ditemani oleh indeks All Ordinaries Australia yang melemah 2,43 persen.

Beberapa saham yang ditutup menguat, antara lain PT Telkom Tbk (TLKM) menguat tujuh persen, ke posisi Rp6.100, Bank Mandiri (BMRI) naik 7,6 persen ke posisi Rp1.850, PT Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk (PTBA) menguat 12 persen ke posisi Rp6.150. Namun, saham PT Bumi Resourecs (BUMI) melemah 9,9 persen ke posisi Rp1.780.

IHSG pada penutupan perdagangan sore ini ditutup menguat 30,460 poin atau naik 2,33 persen ke posisi 1.338,36.

Pada sesi kedua ini, indeks LQ45 naik 9,430 poin ke posisi 262,39 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) naik 6,029 ke posisi 207,83.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik