biru-dihatiku-ekonomi

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (7/11/2008) mengalami penguatan 30 poin. Sedangkan, bursa global masih bergerak mixed.

Walapun berhasil rebound, sejumlah investor masih mengambil aksi profit taking terhadap saham-saham unggulan. Di sisi lain, semua sektor mengalami pelemahan cukup dalam, dipicu sektor pertambangan yang menguat 4,829 poin serta perkebunan yang naik 49,779 poin.

Hingga penutupan IHSG sore ini, mayoritas indeks bursa saham regional berhasil melaju di jalur hijau, setelah di awal perdagangan sempat memerah.

Namun, masih beberapa pasar masih bergerak menurun. Indeks Nikkei 225 Jepang masih terpuruk di area negatif, dengan melorot 3,55 persen menjadi 8.583,00. Dan ditemani oleh indeks All Ordinaries Australia yang melemah 2,43 persen.

Saham di Hong Kong memimpin penguatan regional, indeks Hang Seng ditutup naik 3,29 persen menjadi 14.243,43. Demikian juga indeks Kospi Korsel yang menguat 3,87 persen. Kemudian indeks Tertimbang Taiwan bertambah 1,03 persen. Indeks komposit Shanghai China meningkat 1,75 persen.

IHSG pada penutupan perdagangan pun ditutup menguat 30,460 poin atau naik 2,33 persen ke posisi 1.338,36.

Pada sesi kedua ini, indeks LQ45 naik 9,430 poin ke posisi 262,39 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) naik 6,029 ke posisi 207,83.

Sedangkan volume perdagangan tercatat sebesar 2,315 miliar saham atau senilai Rp1,878 triliun. Saham yang tercatat menguat sebanyak 94 saham, 60 saham melemah, dan 38 saham pada posisi stagnan.

Saham-saham yang ditutup melemah hari ini, antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp400 ke posisi Rp4.600, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun Rp195 ke posisi Rp1.780 (auto rejection), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp100 ke posisi Rp7.750, dan PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) turun Rp80 ke posisi Rp770.

Saham-saham yang ditutup menguat yakni PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp550 ke posisi Rp8.550, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp400 ke posisi Rp5.900, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp300 ke posisi Rp6.000, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp260 ke posisi Rp1.840, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) naik Rp200 ke posisi Rp1.270.