JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan sesi pertama Kamis (13/11/2008), dibuka anjlok 40 poin. IHSG pagi ini mengikuti pelemahan bursa-bursa regional dan global.

Sedangkan IHSG pada perdagangan Kamis (13/11/2008) pukul 09.30 JATS, dibuka anjlok 39,880 poin atau turun 3,01 persen ke posisi 1.286,74.

Di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), semua sektor saham mengalami pelemahan. Sektor pertambangan yang paling mendominasi kemerosotan sebesar 51,799 poin. Disusul sektor perkebunan anjlok 28,930 poin.

Pelemahan ini terjadi akibat tekanan pada Bursa Asia yang mengikuti penurunan bursa Amerika. Pelemahan dolar terhadap yen, membuat harga komoditi kembali mengalami koreksi. Begitu juga dengan saham-saham sektor komoditi, yang rawan terpangkas.

Indeks LQ45 turun 6,229 ke posisi 253,51 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) merosot tujuh poin ke posisi 196,37.

Sedangkan, volume perdagangan mencapai 111,184 juta lembar saham dengan jumlah transaksi mencapai Rp34,954 miliar. Tercatat saham-saham yang dibuka menguat dua saham, melemah 46 saham, dan pada posisi stagnan tiga saham.

Saham-saham yang dibuka menguat antara lain, PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) naik 6,45 persen ke posisi Rp990, PT Bisi International Tbk (BISI) naik 2,84 persen ke posisi Rp1.450, dan PT Integrasi Teknologi Tbk (ITTG) naik 1,27 persen ke posisi Rp160.

Sementara saham yang dibuka melemah, antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI) anjlok 9,92 persen ke posisi Rp1.180, dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) anjlok 9,62 persen ke posisi Rp235.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik