JAKARTA - International Finance Corporation (IFC), yang merupakan anak usaha kelompok bank dunia berinvestasi sekira USD1,5 miliar untuk daerah Jawa Tengah.
Bantuan tersebut berupa sejumlah proyek investasi di sektor infrastruktur, pertambangan, properti, dan agrobisnis serta bekerja sama dengan badan promosi investasi Jawa Tengah.
"Krisis keuangan global yang dialami saat ini menuntut pemerintah negara-negara di Asia Tenggara untuk menarik lebih banyak investasi untuk menunjang pembangunan," ujar IFC Country Manager untuk Indonesia Adam Sack.
Maka dari itu, IFC mendukung Badan Koordinasi Investasi dan Kamar Dagang Industri Jawa Tengah mengadakan Central Java Investment and Business Forum (CJIBF) untuk mempromosikan provinsi Jawa Tengah untuk tujuan berinvestasi.
Adapun CJIBF yang diselenggarakan tahun lalu telah menarik perhatian calon investor terhadap 14 proyek di sektor infrastruktur, manufaktur, pertambangan, properti, dan agrobisnis dengan total nilai proyek sekira USD600 juta.
Kamis, 27 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar