JAKARTA - Krisis finansial yang bermuara di Amerika akan terus berlanjut hingga 2010. Sektor yang paling parah terkena dampaknya adalah sektor riil.
Menurut Gubernur Bank Indonesia Boediono, imbas krisis global dari segi moneter ini memiliki dua dimensi, yakni dimensi finasnsial dan dimensi sektor riil.
Imbas dimensi finansial, menurutnya tidak akan selama imbas pada dimensi sektor riil.
"Dimensi finansial berupa pengetatan likiuditas global itu mungkin waktunya hanya enam hingga sembilan bulan, kemudian sudah mulai kendor atau kembali ke normal. Tapi krisis global ini akan berlanjut sampai dua tahun ke depan," ujar Boediono, usai mengikuti sidang kabinet di kantor presiden, Jakarta, Kamis (27/11/2008) malam.
Jadi, lanjutnya, pemerintah dan Bank Indonesia akan mempersiapkan antisipasinya, meski dengan secara berbeda.
Namun tujuannya tetap sama, yakni pertumbuhan ekonomi 2009 cukup memadai. Boediono berharap pertumbuhan ekonomi tidak mengalami penurunan yang terlalu besar.
"Tetapi cukup memadai sehingga masih mendukung sasaran dua tujuan ekonomi nasional termasuk antara lain masalah kemiskinan, angkatan kerja dan sebagainya," jelas Boediono.
Jumat, 28 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar