JAKARTA - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) berencana untuk menjual 543 menara telekomunikasi beserta prasarana dan sarana pendukung infrastruktur telekomunikasi senilai Rp380,22 miliar.
Seperti diungkapkan dalam prospektus singkat yang dipublikasikan manajemen, di Jakarta, Selasa (18/11/2008), penjualan tersebut tidak termasuk dengan perangkat telekomunikasi yang dimiliki oleh perseroan.
Harga jual yang sudah ditetapkan oleh perseroan sebesar Rp380,22 miliar terdiri dari, harga jual minimum untuk 123 menara greenfield sebesar Rp115,62 miliar, serta harga jual minimum untuk 420 menara rooftop sebesar Rp264,6 miliar.
Nilai keseluruhan transaksi tersebut setara dengan 22,74 persen dari total pendapatan perseroan sebesar Rp1,672 triliun per 31 Desember 2007. Rencananya, hasil transaksi tersebut akan digunakan untuk pembiayaan belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan.
Rencana operator selular dari penjualan menara tersebut di antaranya adalah memfokuskan diri pada kegiatan usaha penyelenggaraan jaringan dan jasa telekomunikasi. Serta memanfaatkan momentum pertumbuhan industri menara telekomunikasi global dan di Indonesia untuk mendapatkan hasil penjualan yang maksimal.
Untuk itu, perseroan berencana untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan 16 Desember 2008 mendatang.
Selasa, 18 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar