biru-dihatiku-ekonomi

JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berencana membatalkan rencana akuisisi 10 persen saham Oxiana, jika harga saham tidak diturunkan. ANTM memberi tenggat waktu paling akhir Januari 2009.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama ATMM Alwin Syah Loebis, seusai paparan publik, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (26/11/2008) malam.

Dia juga mengatakan, harga yang ditawarkan Oxiana sebesar USD66 juta. Namun, harga tersebut dinilainya sangat mahal.

"Kalau mereka tidak turunkan harga, ya kemungkinan kita akan batal masuk ke sana. Proses negosiasi sebenarnya sudah selesai November, tapi kita kasih waktu tambahan untuk mengubah harganya," kata Alwin Syah Loebis.

Namun, Alwin menjelaskan, ANTM sebenarnya masih tertarik masuk ke Oxiana.

Seperti diketahui, Antam membeli 10 persen saham di pertambangan emas dan perak Martabe, Sumatra Utara, milik Oxiana Ltd.

Oxiana menyatakan, telah melakukan penandatanganan kesepahaman atau MoU dengan Antam. Selain membeli 10 persen saham tersebut, Antam juga memiliki opsi menambah 5 persen saham di Martabe.

Oxiana merupakan perusahaan tambang berbasis di Australia menilai, Proyek Martabe tiap tahun memproduksi sekitar 300 ribu ounces emas.