biru-dihatiku-ekonomi

MANILA - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) mengatakan akan meminjamkan dana sebesar USD280 juta kepada Indonesia.

Seperti dikutip AFP, Jumat (28/11/2008), pinjaman dana ini untuk pembangunan jalan, jembatan dan infrastruktur penting lainnya.

Pinjaman itu akan membiayai segmen kedua program infrastruktur yang diluncurkan oleh Jakarta pada 2006. Pemerintah memperkirakan investasi infrastruktur baru akan memerlukan dana sebesar USD65 miliar pada 2005 hingga 2009.

Sementara itu, Jepang diperkirakan akan menjadi "co-finance" pada segmen tersebut. "Dengan iklim investasi yang lemah saat ini, pemerintah menyadari partisipasi sektor swasta tidak bisa diperoleh dengan begitu saja, dan bahwa perbaikan struktural dan institisonal diperlukan," kata spesialis infrastruktur ADB Rehan Kausar.

ADB yang berbasis di Manila menjelaskan pinjaman ini akan dikembalikan dalam 15 tahun dengan tingkat bunga komersial. Sebelumnya, pembangunan sesi pertama didukung oleh pinjaman ADB sebesar USD400 juta ditambah USD100 juta dari Tokyo.