Senin, 18 Mei 2009

Rupiah Buntuti Pasar Saham


JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan awal pekan ini masih sangat dipengaruhi gerak-gerik pasar saham. Sayangnya pasar saham tidak dalam kondisi yang fit. Sehingga rupiah terancam terhempas hingga di atas Rp10.500 per USD.

"Rupiah mungkin akan berada pada kisaran Rp10.350-10.450 per USD tapi kalau profit taking terjadi dengan hebatnya rupiah bisa berada di atas Rp10.500 per USD," ujar analis valuta asing Farial Anwar.

Dia melanjutkan pelemahan ini adalah akibat dari ulah spekulan di pasar saham. Menurutnya, spekulan ini lah yang mengalirkan dana hingga rupiah dan IHSG melejit. "Tapi saat ini mereka tengah melakukan penarikan dana besar-besaran dari Indonesia. Mereka melakukan profit taking di pasar modal sehingga rupiah mengalami tekanan," imbuhnya.

Farial juga menegaskan potensi pelemahan sangat kuat, kendati di pasar regional serta faktor fundamental ekonomi Indonesia yang postitf. "Itu semua tidak ada artinya karena di Indonesia adalah dipengaruhi spekulan," tutupnya.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik