JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini memberlakukan transaksi prapembukaan (pre-opening) dengan transaksikan perdagangan efek khusus saham LQ-45.

"Sudah kita umumkan dari minggu sebelumnya untuk anggota bursa, jika mulai hari ini pre-opening untuk saham LQ-45 mulai dibuka," ujar Direktur Teknologi dan Informasi BEI Bastian Purnama, saat dihubungi Okezone, Jakarta, Senin (18/5/2009).

Dijelaskannya, persersiapan mesin untuk memfasilitasi prapembukaan perdagangan efek tersebut sudah siap dan transaksi efek ini berlaku hanya untuk efek yang mempunyai ekuitas. "Untuk mesinnya sendiri kita sudah siapkan, dan mudah-mudahan hari ini lancar," imbuhnya.

Sebagai informasi, Sesi perdagangan prapembukaan ditiadakan seiring dengan kondisi pasar yang dinilai tidak wajar. Transaksi prepembukaan merupakan perdagangan yang dilakukan selama satu menit awal pukul 09.25.01 hingga 09.29.59 waktu Jakarta Automatic Trading System (JATS).

Sebelumnya, BEI meniadakan sesi prapembukaan sejak 14 Oktober 2008. Hal tersebut merujuk pada siaran pers Bursa Efek Indonesia No.026/BEI.SPR/10-2008 tanggal 12 Oktober 2008 tentang Pembukaan Kembali Perdagangan.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran LQ-45 yaitu PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), PT BISI Internasional Tbk (BISI), PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Bayan Resources Tbk (BYAN), PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN).

Selain itu, PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT PP London Sumatera Tbk (LSIP), PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA).

Selanjutnya terdapat, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), PT Timah Tbk (TINS), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik