NEW YORK - Bursa Wall Street tampil mempesona dengan menguat tajam pada perdagangan Senin (23/3/2009) waktu setempat.
Investor di bursa Wall Street yang merespons rencana pemerintahan Presiden Amerika Obama untuk mengucurkan bantuan di sektor perbankan dengan menawarkan pembiayaan kepada investor hingga USD1 triliun untuk pembelian aset yang dinilai kian memburuk.
Seperti dilansir dalam Associated Press, Selasa (24/3/2009), sentiment positif tersebut memicu pulihnya sektor kredit perbankan serta mendorong kenaikan harga saham-saham keuangan capai dua angka.
"Lankah yang dilakukan pemerintah sangat membantu mencerahkan perbankan yang suram," ujar Senior Investment Strategist RidgeWorth Investments Alan Gayle. "Ini akan baik bagi pasar," imbuhnya.
Terbukti, indeks Dow Jones berhasil menguat signifikan capai 497,48 poin atau naik 6,8 persen ke level 7.775,8. Sedangkan, indeks Standard & Poor's 500 menguat 54,38 poin atau setara 7,1 persen ke level 822,92, dan indeks Nasdaq rebound 98,50 poin atau naik 6,8 persen ke posisi 1.555,77.
Selain itu, indeks S&P 500 dan Dow Jones mencatat persentase kenaikan tertinggi sejak akhir Oktober lalu.
Selasa, 24 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar