Selasa, 06 Januari 2009

Rupiah Kuat Lagi di Rp10.900


JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa (6/1/2009) kembali bergerak menguat tajam. Ekspektasi pemangkasan BI rate menjadi penyebabnya.

Nilai tukar rupiah pada pagi ini bergerak menguat 200 poin ke posisi Rp10.900 per USD dibanding pergerakan nilai tukar Senin (5/1/2009) sore kemarin di level Rp10.100 per USD.

Para pelaku pasar berekspektasi Bank Indonesia (BI) akan melakukan pemangkasan BI rate sebesar 0,25 persen ke posisi 9 persen dari 9,25 persen.

"Pemangkasan 25 basis poin sebenarnya tidak akan berpengaruh banyak terhadap rupiah. Pasar akan bereaksi signifikan jika rupiah dipangkas 50 basis poin," ujar salah satu dealer.

Rencananya, dewan gubernur BI akan melakukan rapat membahas kondisi moneter terkini pada Rabu 7 Januari besok. Salah satu agendanya adalah mengenai posisi BI rate.

Sementara dari sisi eksternal ada beberapa isu yang menjadi katalis, antara lain ekspektasi akan diturunkannya suku bunga oleh sejumlah bank sentral dunia dan juga adanya paket stimulus untuk mengatasi krisis finansial
global dari presiden terpilih AS, Obama, telah memberikan support dolar Amerika Senin kemarin.

Obama mengusulkan pemangkasan pajak sebesar USD310 miliar, yang merupakan 40 persen dari usulan paket senilai USD775 miliar. Meningkatnya harapan akan membaiknya kondisi ekonomi global di tahun 2009 ini telah membangkitkan kembali harga saham di Eropa dan Jepang. Sehingga menumbuhkan minat beli terhadap aset-aset berisiko, di mana hal ini telah memicu tertekannya yen, sebagai mata uang ber-yield rendah.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik