JAKARTA - PT Excelcomindo Pratama Tbk (EXCL) tengah menjajaki komitmen pinjaman berupa kredit ekspor dari ECA Swedia senilai USD400 juta.
"Mengenai pinjaman dengan Swedia, masih sedang dijajaki. Jadi, belum ada komitmen dengan nilai yang dimaksud," kata General Manager Corporate Communication EXCL Myra Junor.
Seperti dilansir dalam buletin Sarijaya Securities, Rabu (3/12/2008), EXCL juga memperoleh fasilitas kredit sindikasi sebesar USD140 juta pada awal November lalu.
Perseroan menganggarkan belanja modal USD700 juta pada 2009 atau 44 persen lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2008 senilai USD1,3 miliar.
Kebutuhan belanja modal tersebut akan diperoleh dari pinjaman karena tertundanya penjualan tujuh ribu menara milik perseroan. Semula, EXCL berharap dapat memperoleh dana sebesar Rp7 triliun hingga Rp9 triliun dari penjualan menara tersebut.
Pada penutupan perdagangan IHSG sesi pertama siang ini, kode emiten EXCL menguat Rp10 atau naik 1,19 persen ke posisi Rp850 per lembarnya.
Rabu, 03 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar