JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengalami penguatan selepas kesepakatan dengan pihak Northstar akhir pekan lalu. Saham sektor batu bara ini pun kembali diburu hingga menguat enam persen ke posisi Rp1.070 per lembar.
Pada pembukaan perdagangan, Senin (1/12/2008), dua emiten Grup Bakrie mengalami penguatan, sedangkan satu emiten lainya langsung kena auto rejection atau masuk dalam penghentian batas bawah, dan dua emiten mengalami pelemahan, sedangkan satu emiten tetap pada posisi stagnan.
Kondisi ini tampaknya tidak mengikuti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat empat poin, tepat pada pukul 09.40 JATS.
Menurut data yang dihimpun, harga saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) anjlok Rp5 atau turun 8,47 persen ke level Rp54 per lembarnya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menguat Rp60 atau naik 5,94 persen ke level Rp1.070 per lembarnya.
Sementara PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) anjlok Rp14 atau turun 9,72 persen ke posisi Rp130 per lembarnya (auto rejection), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) melemah Rp5 atau turun 2,04 persen ke level Rp240 per lembarnya.
Sedangkan, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) menguat Rp1 atau naik 1,33 persen ke level Rp76 per lembarnya, sedangkan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) stagnan di level Rp52 per lembarnya.
Senin, 01 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar