Selasa, 09 Desember 2008

Menguat Tajam Rupiah ke Rp11.300


JAKARTA - Rupiah pada awal perdagangan awal pekan ini dibuka menguat tajam. Rupiah menguat menyusul bergeloranya pasar saham.

Rupiah pada pembukaan perdagangan pasar valas Selasa (9/12/2008) pukul 09.46 WIB, menguat ke posisi Rp11.300 per USD, dibanding perdagangan akhir Jumat (5/12/2008) pekan lalu yang berada di posisi Rp11.750-11.975 per USD.

Penguatan ini merupakan imbas dari menguatnya pasar saham. Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat cukup tajam 35,120 poin atau naik 2,92 persen ke posisi 1.237,46.

Penguatan rupiah yang bisa terjadi dalam satu dua hari ke depan, tidak bisa dijadikan patokan rupiah sudah berada di posisi aman. Pasalnya, faktor global masih menentukan.

Sementara untuk dolar Amerika terkoreksi terhadap euro dan sejumlah rival utamanya kemarin, setelah muncul berita mengenai segera dilakukannya bailout terhadap tiga perusahaan automotif raksasa AS yang mana telah memicu apresiasi bursa saham dan mengurangi pengaruh risk aversion.

Namun, menurut Valbury Securities, kondisi tersebut (melemahnya risk aversion) telah memicu apresiasi dolar terhadap yen.

Rencana bailout kemungkinan akan disetujui satu atau dua pekan ke depan dan presiden terpilih AS Obama juga
kembali menekankan rencananya untuk memperluas lapangan kerja guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Sementara pemerintah Asia dan Eropa juga telah mengumumkan langkah-langkah untuk mengatasi tekanan akibat krisis ekonomi global.

Meskipun dolar mengalami koreksi, namun kalangan analis pasar meragukan koreksi dolar akan terus berlanjut, mengingat perhatian investor masih tertuju pada kemungkinan terjadinya resesi global yang lebih buruk, di mana hal ini akan menjauhkan mereka dari aset-aset yang berisiko termasuk mata uang ber-yield lebih tinggi.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik