JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar akan diturunkan awal tahun depan.
Hal tersebut mengikuti penurunan BBM jenis premium yang sudah diturunkan lebih dulu per 1 Desember kemarin.
"Solar awal tahun depan. Karena penurunannya ditentukan oleh tiga hal," ujarnya, saat pemberian hewan kurban, di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (8/12/2008).
Menurut JK, harga penurunan solar tersebut diikuti oleh harga minyak dari luar negeri, nilai tukar rupiah (kurs), serta subsidinya. "Kalau harga internasional sudah turun, pasti solar kita turunkan," tegasnya.
Saat disinggung apakah penurunan harga solar bisa mencapai Rp500 per liternya, dia menambahkan, akan memperhitungkannya kembali. Karena semuanya tergantung pada harga minyak terakhir yang beredar di pasaran.
"Nanti kita perhitungkan. Kita lihat tergantung harga per akhirnya. Karena kita menunggu keputusan OPEC. Mereka mau melakukan apa tanggal 15 Desember nanti. Jadi harga minyak terakhir rata-ratanya harus dihitung," pungkasnya.
Senin, 08 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar