JAKARTA - PT Bank Century Tbk (BCIC) akan mengurangi komposisi dana nasabah berbiaya tinggi, seperti deposito untuk memerkuat struktur likuiditas perusahaan. Manajemen baru Century menemukan, tingginya komposisi deposito menjadi salah satu dari delapan penyebab ambruknya keuangan perusahaan.

Direktur Utama Century Maryono mengatakan, struktur pendanaan sekarang didominasi deposito yang mencapai 70-80 persen. "Ini akan diperbaiki dengan memperbaiki (komposisi) dana yang berbiaya rendah, seperti giro, dan tabungan," ujarnya, saat mengungkapkan delapan masalah utama Bank Century, di Jakarta, Selasa (9/12/2008).

Maryono melanjutkan, komposisi giro dan tabungan akan ditingkatkan atau paling tidak diseimbangkan dengan dana berbiaya tinggi. Dalam hal ini, Century membutuhkan infrastruktur yang lebih baik, terutama pada kanal elektronik (electronic channel), seperti memperbanyak jumlah anjungan tunai mandiri (ATM) untuk memancing calon nasabah.

Paralel dengan pembenahan infrastruktur, Century juga akan melakukan perbaikan dari sisi local fund. "Mungkin dari sisi giro. Kita bisa menawarkan giro kita kepada pemerintah," terangnya.

Maryono mengatakan, tingginya komposisi deposito dan pinjaman serta banyaknya aset berimbal hasil rendah menyebabkan margin bunga netto Century relatif lebih rendah dibandingkan pesaing.

Manajemen baru Century juga telah memverifikasi tujuh permasalahan lain. Pertama, lunturnya kepercayaan masyarakat dan lembaga keuangan atas kualitas Century yang dianggap bank gagal sehingga diambil alih oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Kedua, lemahnya penerapan tata kelola perusahaan (good corporate governance) serta budaya korporasi yang baik. Ketiga, kurang memadainya implementasi manajemen risiko dan budaya risk (risk culture) setiap mengambil keputusan bisnis. Keempat, lemahnya kontrol di tingkat internal. Kelima, keputusan bisnis selama ini tersentralisasi kepada direksi sehingga kompetensi karyawan kurang berkembang.

Keenam, kinerja keuangan yang kurang baik. Dan ketujuh, penerapan teknologi perbankan dan kanal elektronik yang kurang memadai sehingga tidak mendorong pertumbuhan bisnis ke arah dana murah maupun efisiensi proses kerja.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik